Profil Sumantri Ishak Pemilik Zekindo yang Tunda IPO ZEUS
Tempias.com, JAKARTA — PT Zeus Kimiatama Indonesia Tbk. mengumumkan membatalkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia. Dilihat dalam laman e-IPO pada Sabtu, 29 Juli 2023, status IPO Zekindo berubah menjadi Canceled. Status serupa juga pada status IPO induk pinjol Akseleran.
Zeus kimiatama adalah perusahaan yang didirikan pada 1998 dengan usaha utama mengembangkan produk bahan kimia pengolahan cooling water dengan proses blending sederhana. Setelah menjalankan bisnis dalam 25 tahun terakhir perusahaan yang juga dikenal dengan nama Zekindo ini telah menyediakan produk dan layanan di bidang bahan kimia khusus dalam berbagai bidang industri berkembang.
Dalam prospektus perusahaan, bisnis kimia yang bermula dari garasi rumah itu dimiliki dan dikendalikan oleh Sumantri Ishak dengan kepemilikan langsung 66,3 persen, selanjutnya ada nama Murniadi (18,75 persen), Evirna Lisnawaty (0,44 persen), Hesti Indah Puspitasari (0,6 persen), Lee Luisa (1,96 persen), PT Zekindo Kencana Internasional (9,66 persen), Low Say Pun (0,76 persen), Song Ying Kong (0,22 persen), dan Woo Fong Meng Michael (1,09 persen).
PT Zekindo Kencana Internasional sendiri adalah perusahaan milik Sumantri Ishak (83,2 persen), Yana Marlianty S (9,9 persen) dan M. Hilmy Widyarto (6,9 persen).
Sumantri Ishak juga merupakan pemilik PT Miltonia Warna Asia (96,61 persen) bersama Hesti Indah Puspitasari (3,39 persen).
Lalu bagaimana profil karir Sumantri Ishak sebagai konglomerat di balik Zekindo?
Dilihat dalam laman Linkedin dan web perusahaan, Sumantri merupakan Sarjana Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1993.
Sosok kelahiran 1969 di Bukittinggi, Sumatera Barat itu memiliki lebih dari 29 tahun pengalaman memimpin dan bekerja di berbagai posisi (product and account manager) di bidang layanan terapan.
Selain sebagai pendiri PT Zeus Kimiatama Indonesia dan PT Acme Indonesia, nama Sumantri juga tercantum di PT Powerindo Kimia Mineral, PT Miltonia Warna Asia, dan PT Triton Kencana Tirta sebagai komisaris.
Alumni SMA Xaverius Palembang ini memulai karir profesionalnya di PT Naclo Indonesia dan Buckman Laboratories Pte Ltd. pada 1993 hingga 1997 sebelum mendirikan perusahaan sendiri.
Putra, O. Permana
