Sepeda Motor dan Syariah Topang Laba Lini Leasing Sepeda Motor Astra (IDX: ASII)
Tempias.com, JAKARTA – Anak perusahaan PT Astra International Tbk. (IDX: ASII), PT Federal International Finance (FIF) mencatatkan laba bersih Rp944,4 miliar sepanjang kuarta I/2023. Nilai ini naik 25,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp750,8 miliar.
Laba ini seiring melonjaknya lini leasing sepeda motor baru FIF dan lompatan bisnis syariah Amitra. Tercatat lini pembiayaan sepeda motor atau dikenal dengan FIFAstra mencatatkan lonjakan pembiayaan motor baru 31,5 persen menjadi Rp 6,6 triliun.
Secara booking unit, FIFAstra mengucurkan persetujuan leasing motor Honda sebanyak 396.00 buah atau naik 31,9 persen. Bisnis leasing kembali motor bekas juga mencatatkan pertumbuhan. Pembiayaan dalam brand DanaAstra manyalurkan pembiayaan senilai Rp 3,4 triliun atau naik sebesar 17,9 persen. Total sepeda motor yang memperoleh pinjaman kembali ini dalam kuartal I/2023 mencapai 368.000.
BACA JUGA: BNI (IDX: BBNI) Pailitkan Prima Cable Indo
Lini bisnis syariah FIF, yaitu Amitra juga mencatatkan pertumbuhan kinerja penyaluran pembiayaan yang signifikan. Tercatat terjadi pertumbuhan sebesar 491,1 persen senilai Rp 115 miliar dibanding 2022 yang hanya sebesar Rp 19,5 miliar. Secara booking unit, tercatat pertumbuhan 330,9 persen pada kuartal-I 2023 atau menjadi 4.942 unit.
Finatra yang merupakan lini bisnis PT FIF baru dan dioperasikan sejak tahun 2022 untuk pembiayaan produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp 345,8 miliar dengan 4.057 booking unit menutup kuartal-I 2023.
Sedangkan pembiayaan rumah tangga hingga elektronik dalam brand Spektra mengalami penurunan kinerja pada kuartal-I 2023. Bisnis ini menyalurkan pembiayaan Rp 127 miliar atau turun 26,9 persen.
Presiden Direktur FIF Margono Tanuwijaya mengatakan kebangkitan aktivitas ekonomi di berbagai sektor sejak tahun lalu yang kemudian berlanjut pada awal tahun 2023 ini menjadi pendorong pertumbuhan kinerja perseroan.
“Manajemen terus melakukan berbagai strategi dalam memanfaatkan peluang yang ada sejak tahun lalu hingga awal tahun 2023 ini, mulai dari meningkatkan proses digitalisasi untuk memperkuat proses akuisisi, kontrol pemasaran, dan pengelolaan digital leads, serta mengintegrasikan aktivasi online dan offline channel melalui kegiatan Virtual Exhibition,” tutur Margono dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Jumat, 21 April 2023.
Secara total, FIF membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan (Amount Finance) sebesar 30,8 persen pada tiga bulan pertama 2023 menjadi Rp 10,6 triliun. Secara bersamaan, tingkat kredit bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) perusahaan berada pada level 1 persen.
Capaian ini membuat aset FIF pada kuartal-I 2023 mencapai Rp 37 triliun, meningkat 4,7 persen dari periode yang sama pada 2022 yang hanya mencapai Rp35,4 triliun.
(Putra, O. Permana)
Pingback: Xendit Resmi Berbisnis Leasing - Tempias.com