HeadlineIHSG

Bukalapak (IDX: BUKA) Laba Rp 1,98 T, Begini Opini KAP Ernst and Young (EY)

Tempias.com, JAKARTA – Harga saham Bukalapak (IDX: BUKA) melesat 14,53 persen ke level Rp 268 pada perdagangan Selasa, 28 Maret 2023. Kenaikan harga saham BUKA ini seiring terbitnya laporan keuangan 2022 yang mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada induk sebesar Rp 1,98 triliun, berbalik tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang rugi -Rp1,67 triliun. 

Laba BUKA sendiri ditopang dari investasi yang dilakukan. Pos akuntansi ini mencatatkan laba nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi sebesar Rp 3,93 triliun. Pada 2021, pos akuntansi ini tidak mencatatkan pendapatan. 

Sementara dari bisnis perusahaan, BUKA masih mencatatkan rugi. Pasalnya pendapatan perusahaan pada 2022 hanya Rp 3,61 triliun. Sementara beban pokok yang harus ditanggung sebesar Rp 2,55 triliun. Pendapatan ini kemudian masih dikurangai beban penjualan dan pemasaran Rp 1 triliun, lalu beban umum dan administrasi Rp 2,54 triliun.

Meski demikian, secara nilai pendapatan BUKA mengalami kenaikan signifikan berbanding Rp 1,86 triliun pada tahun lalu.

 

BACA JUGA: Bukalapak (IDX: BUKA) Resmi Masuk Daftar Saham Syariah, Ini 5 Kriterianya

 

Pada 2022, BUKA juga mampu menghasilkan pendapatan dari operasional sebesar Rp 338,46 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya rugi operasional lain sebesar Rp 45,29 miliar. 

Aset buka dilaporkan naik menjadi Rp 27,4 triliun dengan kas setara kas Rp 16,25 triliun. Jumlah dana kas ini turun dari Rp 24,7 triliun.

Penyusutan kas ini terpantau bergeser ke aset keuangan lancar lainnya yang menjadi Rp 5,16 triliun dari sebelumnya Rp 656,91 miliar. Juga terjadi peningkatan investasi jangka panjang sebesar Rp 4,1 triliun dari sebelumnya Rp 56,33 miliar. Bukalapak juga mencatatkan investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp 776,18 miliar. 

Pernyataan dari Kantor Akuntan Publik Ernst and Young (EY) sebagai Auditor Lapkeu Bukalapak (IDX: BUKA) 2022

Atas kinerja ini, lalu bagaimana pernyataan akuntan publik Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkono, dan Surja (mitra Ernst and Young di Indonesia) yang memeriksa laporan keuangan Bukalapak? 

 

BACA JUGA: Fajrin Rasyid Direktur Telkom, Seluruh Pendiri Bukalapak Hengkang

 

Dikutip dari keterbukaan perusahaan, Rabu, 29 Maret 2023, Akuntan Publik Sinarta yang memeriksa kewajaran penyampaian laporan keuangan Bukalapak (IDX: BUKA) tahun lalu menyebut telah tersajikan secara wajar dalam semua hal yang material.

“Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha tanggal 31 Desember 2022, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasinya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia,” tulis Akuntan Publik Sinarta, bertanggal 28 Maret 2023. 

Dalam surat yang sama, Sinarta menjelaskan opini ini termasuk telah mempertimbangkan beberapa hasil audit utama seperti penurunan nilai goodwill yang signifikan. Dalam catatan keuangannya, Bukalapak melaporkan kenaikan goodwill sebesar Rp 123,99 miliar. Nilai goodwill melonjak menjadi Rp 309,17 miliar dari sebelumnya Rp 215,71 miliar.  Penambahan goodwill sendiri disebut sebagai nilai atas akuisisi enam entitas.       

(Putra, O. Permana)

Redaksi Tempias

Tempias.com, portal berita pasar modal, ekonomi dan gaya hidup kekinian. Kontak kami di: redaksi@tempias.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *