Tempias.com,JAKARTA- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (IDX:ITMG) berencana melepasa 33,3 juta saham kepada pihak baru. Saham yang akan dilepas merupakan hasil buyback saham yang dilakukan sepanjang 2016. 

“Perseroan berencana untuk mengalihkan Saham Hasil Pembelian Kembali melalui penjualan yang akan dilakukan di luar Bursa Efek Indonesia,” jelas Manajemen ITMG dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Minggu, 6 Februari 2021,. 

Adapun rencana pengalihan akan dilakukan melalui penawaran secara  terbatas. Privat placement ini akan dibantu oleh PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai agen penjual yang ditunjuk perseroan. 

Rencananya, pengalihan saham ini paling cepat akan dimulai pada 18 Februari 2022. Sedangkan calon pihak penerima  dapat berbentuk manajer investasi, asuransi, dana pensiun dan kegiatan usaha lainnya bergantung kepada hasil dari penawaran terbatas yang akan dilakukan. 

“Perseroan berencana untuk tidak menawarkan kepada calon Pihak Penerima yang memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan,” jelas  manajemen ITMG lagi. 

Harga Jual 

Harga pelaksanaan pengalihan saham hasil buyback akan mengacu kepada POJK No. 2/2013 Pasal 13. Dalam ketentuan ini maka harga pengalihan saham tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek 1 hari sebelum tanggal penjualan saham. 

Harga penjualan juga tidak boleh rendah dari harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh Perusahaan. Penetapan harga akan ditentukan berdasarkan harga paling tinggi dari dua ketentuan ini. 

Pada perdagangan Jumat, 4 Februari 2022 harga saham ITMG ditutup pada harga Rp 20.800. Harga ini melorot 6,20 persen dibanding perdagangan 5 hari terakhir pada harga Rp 22.175. Sedangkan harga tertinggi dalam perdagangan satu bulan terakhir adalah Rp 22.550. 

Indo Tambangraya merupakan perusahaan tambang batubara. Pemegang saham utama adalah Banpu Mineral (Singapore) Private Limited  dengan kepemilikan 65,14 persen. Sedangkan masyarakat memegang 31,9 persen saham ITMG. 

ITMG pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia pada 18 Desember 2007 dengan melepas 1,12 miliar lembar saham. ITMG tercatat sebagai perusahaan yang rajin membagi dividen kepada para pemegang saham. (Ira Guslina)