FokusHeadlineIHSG

Gebrakan Waskita (IDX: WSKT) & Transaksi Afiliasi di Awal Tahun Macan Air

Tempias.com, JAKARTA  – Harga saham PT Waskita Karya Tbk. (IDX: WSKT) sontak melonjak tajam dalam perdagangan Kamis, 3 Februari 2022 ke level Rp 655. Level harga ini setara dengan kenaikan 6,5 persen secara harian atau kenaikan 3,15 persen dalam tahun berjalan (year-to-date). 

Lonjakan harga saham ini seiring pengumuman perusahaan dalam dua aksi korporasi penting. Pengumuman pertama, Waskita menyebutkan akan menjadi pemegang saham perusahaan jalan tol dengan investasi jumbo, PT Jasamarga Gedebage Cilacap.  

Entitas ini merupakan perusahaan patungan dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (IDX: JSMR), PT Dayamulia Turangga, PT Gama Group, PT Jasa Sarana, PT PP (Persero) Tbk. (IDX: PTPP) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (IDX: WIKA). 

 

BACA JUGA: BBCA Tetapkan Jadwal RUPS, Momen Canangkan Dividen 2022?

 

PT Jasamarga Gedebage Cilacap adalah pemenang lelang konsesi ruas tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Ruas tol sisi selatan yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah itu akan menjadi ruas tol terpanjang di Indonesia dengan rencana 206,65 kilometer. 

Desainnya, jalan tol ini melintasi Jawa Barat sepanjang 171,40 Km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 Km. Tol ini ditargetkan rampung pada 2024 mendatang. 

harga saham Waskita hari ini
Pergerakan harga saham Waskita 5 hari terakhir./Source: Google

Pada tahap awal, tol ini akan menghubungkan Gedebage-Tasikmalaya yang dipecah dua yakni Seksi I Junction Gedebage-Garut Utara dan Garut Utara-Tasikmalaya. 

“Perseroan telah melakukan setoran modal secara tunai sebesar Rp 1,21 miliar atau 12.191 saham yang setara dengan 20% kepemilikan saham pada PT JGC,” tulis manajemen Waskita dalam  pengumumannya kemarin.

Sedangkan entitas lain kepemilikan sahamnya pada entitas tol ini adalah JSMR (32,5 persen), Dayamulia Turangga (13,37 persen), Gama Group (13,37 persen), Jasa Sarana (0,74 persen), PTPP (10 persen), dan WIKA (10 persen). 

 

BACA JUGA: Strategi Pemilik Cemindo Gemilang (IDX: CMNT) Martua Sitorus, Jual Semen Kuasai Jalan Tol

 

Secara bersamaan, Waskita juga mengumumkan menjual 55 persen sahamnya di PT Cimanggis Cibitung Tollways melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road. 

“PT Sarana Multi Infrastruktur (pembeli), PT Waskita Toll Road (penjual) dan PT Cimanggis Cibitung Tollways dengan ini mengumumkan bahwa pembeli akan mengambil alih 55 persen saham yang dimiliki oleh perseroan, sehingga mengakibatkan perubahan pengendalian,” tulis manajemen dalam pengumumannya, Kamis, 3 Februari 2022. 

Dalam pengumuman terdahulu, SMI menebus 55 persen saham ini dengan harga Rp 1,7 triliun. Rinciannya pembayaran tunai Rp 339 miliar dan akuisisi utang sebesar Rp 1,4 triliun. 

Aksi divestasi lainnya diumumkan oleh PT Danareksa (persero). BUMN ini telah ditunjuk oleh enam perusahaan konstruksi pelat merah menjadi konsultan penjualan properti dalam lingkungan BUMN karya. Tajuk penjualan adalah Monetisasi Persediaan Properti Melalui Penawaran Umum atas aset enam BUMN sektor konstruksi. 

 

BACA JUGA: Bank BRI (IDX: BBRI) Gelar RUPS, Bersiap Bagi Dividen Lagi?

 

Investor diundang untuk memperoleh ataupun berinvestasi langsung pada persediaan properti yang dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh BUMN Konstruksi. 

Danareksa menyebutkan investor yang meminati aset properti BUMN konstruksi dapat mengambil pernyataan minat dan registrasi dalam rentang 3 Februari 2022 hingga 24 Maret 2022.

“Persediaan properti yang ditawarkan dalam program penjualan berupa landbank, apartemen, rumah tapak, komersial retail dan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia terutama di Pulau Jawa terdiri dari 87 properti dengan luas keseluruhan +1.900 hektare,” tulis Danareksa dalam pengumumannya. 

Syarat bagi investor memborong aset BUMN konstruksi ini adalah berbadan hukum Indonesia maupun asing, bukan merupakan pihak yang dikategorikan sebagai benturan kepentingan, bersedia menempatkan uang jaminan tunai sesuai persyaratan dari BUMN konstruksi hingga memenuhi persyaratan yang ada dan menyerahkan surat minat. 

“Harga indikatif untuk setiap persediaan properti akan disajikan dalam Teaser yang dapat diperoleh setelah penyampaian surat minat oleh calon pembeli,” ulas manajemen Danareksa. 

 

KINERJA KEUANGAN WASKITA

Sementara itu dalam laporan keuangan per September 2021, PT Waskita Karya Tbk. (IDX: WSKT) mengumumkan membukukan laba Rp 232,54 miliar. 

Capaian ini membalik kinerja WSKT karena pada tahun lalu pada periode yang sama perusahaan mengalami rugi Rp 3,37 triliun. 

Dalam laporan keuangannya yang diterbitkan November 2021 itu, laba WSKT ditopang oleh meningkatnya pendapatan lain-lain bersih. Pos akuntansi ini dari sebelumnya rugi Rp 402,76 miliar menjadi untung Rp 3,65 triliun. Pos ini terkait dengan aksi divestasi oleh WSKT sepanjang tahun lalu. 

Sementara dari pos pendapatan usaha, hingga 30 September 2021, WSKT masih mengalami pelemahan. Pada pendapatan usaha ini, pendapatan WSKT turun dari Rp 11,74 triliun menjadi Rp 7,12 triliun. Akibatnya laba bruto turun dari Rp 768,62 miliar menjadi Rp 276,91 miliar. 

 

BACA  JUGA: IPO Dharma Polimetal (IDX: DRMA), Ini Bidang Usaha, Prospek, & Jadwalnya

 

Seiring laba bruto menyusut, beban umum dan administrasi WSKT melonjak dari Rp 768,14 miliar menjadi Rp 1,15 triliun. 

Namun kondisi ini ditolong oleh pendapatan bunga, besarnya hasil divestasi membuat WSKT mendapatkan peningkatan pos pendapatan bunga ini dari Rp512,99 miliar menjadi Rp733,18 miliar. Jauh lebih besar dari laba bruto usaha. 

Divestasi juga membuat pengurangan beban keuangan dari Rp 2,94 triliun menjadi Rp 2,58 triliun. Demikian juga dengan beban rugi anak usaha. Susut dari Rp 250,87 miliar menjadi Rp 212,71 miliar. 

Rangkaian beban keuangan dan dikurangi hasil divestasi ditambah pendapatan usaha, maka WSKT per 30 September 2021 membukukan laba tahun berjalan Rp 145,02 miliar. Dengan capaian ini pemegang saham membukukan laba RP 18,62 per lembar dari sebelumnya rugi Rp 194,27 per lembar. (Ira Guslina)

Redaksi Tempias

Tempias.com, portal berita pasar modal, ekonomi dan gaya hidup kekinian. Kontak kami di: redaksi@tempias.com

One thought on “Gebrakan Waskita (IDX: WSKT) & Transaksi Afiliasi di Awal Tahun Macan Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *