5 Hal Wajib Tahu dari IPO Semacom Integrated (IDX: SEMA)
Tempias.com, JAKARTA – PT Semacom Integrated Tbk. (IDX: SEMA) mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melaksanakan initial public offering (IPO) pada 10 Januari 2022.
Berikut 6 hal yang harus diketahui investor mengenai IPO SEMA:
Bidang Usaha SEMA
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, Semacom Integrated (IDX: SEMA) memiliki bidang usaha produksi panel, perakitan baterai listrik dan energi terbarukan.
Dalam prospektusnya, SEMA memiliki dua produk yang menjadi sumber pendapatan yakni Switchgear atau rak yang berfungsi membagi beban ke panel-panel yang lebih kecil kapasitasnya dan jasa instalasi. Lainnya, produksi SEMA yang mulai dibukukan pada 2021 adalah komponen baterai lithium.
BACA JUGA: Prospek IPO Saham Autopedia (IDX: ASLC), Emiten Balai Lelang Crazy Rich TP Rachmat
Perusahaan didirikan pada 1 Oktober 2009 di hadapan notaris Haji Dana Sasmita. Pemegang saham awal SEMA terdiri dari Harun Chandra Kirana (20 persen), Halim Candra (20 persen), Rudi Hartono Intan (40 persen), PT Semarak Lestari Mulia (11 persen) dan PT Cometal (9 persen).
Akta ini sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga jelang IPO, pemegang saham SEMA adalah PT Semacom Global Mandiri (90 persen), Rudi Hartono Intan (6 persen) dan Djaja Tony Intan (4 persen). Semacom Global Mandiri sendiri juga dimiliki oleh Rudi Hartono Intan (60 persen) dan Djaja Tonny Intan (40 persen).
Saham SEMA di Lock Up 8 Bulan
Dalam IPO SEMA ini, berdasarkan Peraturan OJK No. 25/2017, maka seluruh saham yang dimiliki oleh PT Semacom Global Mandiri, Rudi Hartono Intan, dan Djaja Tonny Intan dilarang untuk dialihkan kepemilikannya baik sebagian maupun seluruhnya selama jangka waktu 8 bulan setelah Pernyataan Pendaftaran.
Lock-Up atau penguncian kepemilikan ini dilakukan karena terjadi peningkatan modal ditempatkan dan disetor pemilik dari Rp 10,8 miliar menjadi Rp 50 miliar. Lonjakan modal disetor ini merupakan konversi laba ditahan. Tidak ada tambahan modal uang tunai yang dilakukan.
BACA JUGA: Profil Armand Hermawan, Direktur Baru ISAT Wakil Pemerintah Indonesia
Harga Pelaksanaan IPO SEMA & Broker XA
Dalam IPO ini, SEMA menetapkan harga pelaksanaan Rp 180 per lembar. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 347 juta lembar atau setara 25,76 persen. Dengan rencana ini maka dana IPO SEMA akan meraup dana Rp 62,46 miliar.
Seiring dengan IPO, perusahaan juga menerbitkan waran seri I secara cuma-cuma. Setiap pemegang 2 lembar saham SEMA maka akan mendapatkan 1 lembar waran. Selanjutnya waran ini dapat ditebus dengan harga pelaksanaan Rp 230 per lembar.
Jika seluruh waran ditebus investor hingga akhir periode, maka SEMA akan mendapatkan tambahan modal Rp 39,9 miliar.
Penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek IPO SEMA adalah PT NH Korindo Sekuritas Indonesia (kode broker: XA).
BACA JUGA: IPO Adhi Commuter Properti, Ini Kode Saham& Bidang Usaha
Penggunaan DANA IPO SEMA
Dalam prospektusnya, SEMA menyebutkan seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, antara lain untuk Pembelian Persedian, Biaya Research & Development, serta Biaya Pemasaran dan Promosi.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk Modal Kerja Perseroan yaitu untuk pembelian persediaan serta biaya pemasaran dan promosi.
Jadwal IPO SEMA
Dalam gelaran IPO ini, pencatatan saham SEMA di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 10 Januari 2021 dengan perincian:
- Tanggal Efektif IPO SEMA: 31 Desember 2021
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham IPO SEMA: 4 Januari – 6 Januari 2022
- Tanggal Penjatahan IPO SEMA: 6 Januari 2022
- Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik IPO SEMA: 7 Januari 2022
- Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia IPO SEMA: 10 Januari 2022
- Awal Perdagangan Waran Seri I: 10 Januari 2022
- Akhir Perdagangan Waran Seri I – Pasar Reguler & Negosiasi: 5 Januari 2023
- Akhir Perdagangan Waran Seri I – Pasar Tunai: 9 Januari 2023
- Awal Pelaksanaan Waran Seri I: 11 Juli 2022
- Akhir Pelaksanaan Waran Seri I: 10 Januari 2023
- Akhir Masa Berlaku Waran Seri I: 10 Januari 2023
Pingback: Tok! OJK Bekukan Usaha Leasing Grup Kresna (IDX: DEFI), Ini Nasib Sahamnya - Tempias.com
Pingback: AKR Corporindo (IDX: AKRA) Stock Split, Ini Bidang Usaha & Pemegang Sahamnya - Tempias.com