Tempias.com, JAKARTA- Industri otomotif merupakan salah satu sektor penopang ekonomi nasional. Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam gelaran Gaikindo International Automotive Conference pertengahan November lalu menyatakan sektor yang terintegrasi dengan rantai pasok global itu mempekerjakan 1,5 juta orang di dalam negeri.

Besarnya dampak sektor otomotif terhadap ekonomi ini membuat berbagai upaya dilakukan untuk mendorong agar bisa bangkit di tengah pandemi akibat penyebaran virus corona atau Covid-19. Salah satunya lewat program Otomotif Anak Negeri yang diluncurkan Lazada Indonesia

VP sekaligus Commercial – Automotive, Lazada Indonesia, Canggih Satriatama mengatakan program Otomotif Anak Negeri diluncurkan untuk mendukung perekonomian lokal, khususnya industri otomotif. Salah satunya caranya adalah dengan memberi ruang khusus bagi industri otomotif melalui fitur Pojok Otomotif. 

Pojok Otomotif merupakan kanal khusus kebutuhan produk maupun jasa servis otomotif di Lazada dan memiliki ratusan seller. Lebih dari 90 persen seller di Pojok Otomotif merupakan  UMKM lokal.

“Program Otomotif Anak Negeri ini ditujukan untuk meningkatkan gairah konsumen dalam mendukung seller UMKM lokal sekaligus memudahkan mereka memenuhi berbagai kebutuhan otomotif,” ujar Canggih dalam ngobrol virtual santai bersama Forum Pewarta Otomotif, Jumat Pekan lalu. 

Selain mendukung UMKM Lokal, di Pojok Otomotif, konsumen bisa menemukan aneka kebutuhan konsumen dengan harga terjangkau. Hal ini mendorong seller UMKM lokal di Pojok Otomotif banyak memperoleh pelanggan baru. Dari data internal tim Lazada terlihat pengunjung ke kanal Pojok Otomotif meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. 

 

Baca Juga :  Pojok Otomotif Lazada & Cerita Manis dari Rizki-Aris

 

Untungkan Konsumen dan Seller

Hadirnya pojok otomotif memberi banyak manfaat untuk konsumen terutama dengan program diskon hingga 80 persen untuk pembelian suku cadang dan servis. Juga ada, promo gratis ongkos kirim. 

Tak hanya itu, Lazada juga menyediakan hadiah motor Yamaha tipe Yamaha Gear 125 Standard yang diundi setiap bulan. Hingga bulan Desember ini Pojok Otomotif telah memberikan total 12 motor kepada konsumen yang beruntung.

“Kami tidak henti mencari tahu apa sih yang menarik dan menjadi ketertarikan pasar. Jadi kami bisa klasifikasi sehingga konsumen gampang mencari produk sesuai kriteria. Kami juga memberikan berbagai diskon dan promo untuk memanjakan pelanggan,” ujar Canggih. 

 

 

Berbagai diskon dan promo yang diberikan Lazada juga menjadi berkah untuk para seller. Nurrizki, Owner Raja Sparepart salah seorang seller di Lazada mengatakan sangat terbantu dengan berbagai promo. Saat musim promo biasanya order harian akan meningkat drastis. 

“Kadang kami sampai kehabisan stok saat festival belanja. Apalagi ada fitur free shipping sehingga order membludak,” ujar Rizki. 

Sejak bergabung menjadi seller di Lazada, pelaku UMKM Otomotif asal Cirebon ini menyatakan omsetnya terus meningkat serta  turut berdampak pada lingkungan sekitar. Ia yang dulunya hanya punya 3 karyawan kini telah bertambah jadi 17 karyawan. 

“Kalau orderan banyak, lingkungan saya juga bisa ikut terbantu.”

Selain menyediakan promo dan diskon, Lazada lewat program Otomotif Anak Negeri juga memberi pendampingan untuk UMKM otomotif lewat program The Rising Star. Lewat program ini Lazada  memberi pendampingan intensif selama tiga bulan kepada para UMKM yang dianggap potensial.

“Lewat program The Rising Star kami akan pandu seller selama 3 bulan, dari analisa bisnis hingga marketing. Tujuannya agar UMKM tumbuh lebih baik dan berkembang. Bisa menciptakan produk berkualitas global dengan harga yang kompetitif,” ujar Canggih. 

Menurut Canggih, Lazada melihat ada banyak produk bagus dari merk lokal yang kualitasnya tidak kalah. Dengan adanya pendampingan dan adanya pojok otomotif maka produk lokal buatan UMKM bisa lebih dikenal. 

Salah seorang seller di Pojok Otomotif, Aris, menyatakan sangat terbantu dengan adanya pelatihan dari The Rising Star Lazada. Pemilik Ghento King Shop itu bercerita saat awal mendaftar di Lazada ia belum punya banyak pengalaman dalam berjualan online. Namun, setelah dapat pendampingan ia jadi tahu cara upload produk yang menarik. 

“Jadi ini dari hobi yang membawa rejeki buat saya. Pasar saya juga semakin besar, pada mulanya, konsumen saya hanya terbatas dari komunitas RX King di sekitar saya. Namun sejak bergabung dengan Lazada, market kami menjadi semakin luas,” ujar Aris. 

Saat ini, ia mengatakan sudah biasa mengirim barang pada  konsumen dari Sabang sampai Merauke. Bila pada momen diskon dan festival belanja profit penjualan bisa meningkat hingga 100 persen. 

“Apalagi dengan promo-promo seperti gratis ongkir dan Bonus Dadakan, ordernya semakin luar biasa.” (Ira guslina)