Tempias.com, JAKARTA – Satu lagi perusahaan akan IPO November ini. Adalah PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (Tays Bakers) yang mengagendakan IPO pada 25 November 2021 mendatang. Tanggal IPO ini masih menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. 

Jaya Swarasa Agung (IDX: TAYS) adalah perusahaan dengan bidang usaha industri makanan ringan. Produk Jaya Swarasa Agung yang banyak beredar di pasar seperti keripik kentang TRICKS hingga wafer Wasuka. Jaya Swarasa Agung beralamat di Parung Panjang, Tangerang, Banten.  

Dalam gelaran IPO ini, Tays Bakers akan melepas 240,3 juta lembar saham baru dengan nominal Rp 50. Jumlah ini setara dengan 21,87 persen saham yang disetor penuh. 

Harga pelaksanaan IPO Jaya Swarasa Agung dipatok dalam rentang Rp 335 – Rp 360. Dengan target harga IPO ini maka sebanyak-banyaknya JSA Group meraup Rp 86,50 miliar. 

Sebelum IPO, pemegang saham Jaya Swarasa Agung terdiri dari Anwar Tay (65,17 persen), Alexander Anwar (9,29 persen), Lidya Anwar (9,29 persen), Andrew Sanusi (6,97 persen), Susanto (6,95 persen) dan Harmon Salim 2,33 persen. 

 

BACA JUGA: IPO Depo Bangunan, Ini Jadwal, Kode Saham & Bidang Usahanya

 

Setelah IPO, kepemilikan ini akan susut. Anwar Tay misalnya akan susut menjadi 50,92 persen dan masyarakat menjadi 21,87. Seluruh pemegang saham ini dikenai pembatasan sesuai POJK selama 8 bulan untuk tidak dapat melepas sahamnya ke pasar. 

“Masing-masing pemegang saham melalui Surat Pernyataan tertanggal 24 Juni 2021 menyatakan bahwa tidak akan mengalihkan kepemilikannya baik sebagian maupun seluruh saham yang dimiliki masing-masing pemegang saham dalam Perseroan selama jangka waktu 8 bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif,” tulis perusahaan dalam prospektusnya, Selasa, 2 November 2021. 

Dari IPO ini, JSA Group akan menggunakan pembangunan pabrik baru dan instalasi mesin. Rinciannya 52,65 persen untuk pengembangan usaha membangun pabrik baru dengan kategori biskuit yang berlokasi di SUmedang. Pabrik ini akan selesai dalam dua tahap dimana tahap 1 yang dimulai Januari 2022 selesai pada Agustus 2022. Sedangkan tahap 2 diperkirakan selesai Desember 2022. 

 

BACA JUGA: IPO Perma Plasindo (IDX: BINO), Investor Pahami 6 Hal Ini

 

Selanjutnya 37,54 persen digunakan untuk instalasi mesin yakni dari Yangjiang Wenva Yuandong Industry Co.,Ltd. 

“Sisanya sekitar 9,81 persen akan digunakan untuk keperluan modal kerja seperti pembelian bahan baku produksi,” tulis perusahaan dalam prospektusnya. 

 

BACA JUGA: IPO Widodo Makmur Perkasa (IDX: WMPP), Cek 10 Fakta Penting Ini untuk Investor

 

IPO Jaya Swarasa Agung akan menggunakan NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek. 

Dalam prospektus, JSA Group mencatat aset perusahaan per Juni 2021 mencapai Rp 267,65 miliar. Jumlah ini susut dibandingkan peosisi akhir 2020 sebesar Rp 282,07 miliar. 

Sedangkan laporan laba rugi perusahaan menunjukkan sepanjang periode laporan selalu mencatatkan laba usaha. Akan tetapi setelah dikurangi beban keuangan, perusahaan mengalami rugi -Rp1,18 miliar pada akhir 2020, sedangkan per Juni 2021 maka mencatatkan laba Rp 341 juta meski beban keuangan meningkat. Penyebabnya perusahaan mencatatkan kenaikan penjualan dari Rp 77,1 miliar menjadi Rp Rp 147 miliar.

 

BACA  JUGA: Tahapan IPO Mitratel Dimulai, Ini Jadwal dan Harga Penawaran

 

JADWAL IPO SEMENTARA Jaya Swarasa Agung Tbk. (Tays bakers)

• Masa Penawaran awal : 2 November 2021 – 8 November 2021
• Tanggal Efektif : 17 November 2021
• Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 19 November 2021 – 23 November 2021
• Tanggal Penjatahan : 23 November 2021
• Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 24 November 2021
• Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 25 November 2021