Ssst, SCMA Gelar Stock Split, Ini Jadwal dan Rasio Pelaksanaan
Tempias.com, JAKARTA- PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA) mengumumkan akan menggelar pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Keputusan stock split telah disepakati pada berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diadakan pada 13 Oktober 2021 lalu.
“Pemegang Saham telah menyetujui perubahan nilai nominal saham Perseroan (Stock Split) dari nilai nominal sebelumnya sebesar Rp 50 per saham menjadi Rp 10 per saham,” tulis manajemen SCMA dalam publikasi media, Selasa, 26 Oktober 2021.
Berdasarkan keterbukaan informasi rangkaian pelaksanaan stock split dimulai hari ini. Pelaksanaan akan menggunakan rasio 1:5. Dengan begitu setiap pemilik 1 lembar saham lama akan berubah menjadi memiliki 5 lembar saham baru setelah stock split.
Baca Juga: Tahapan IPO Mitratel Resmi Dimulai, Begini Prospek & Bidang Usaha
Saat ini berdasarkan penutupan perdagangan Senin, 25 Oktober 2021 harga Rp 2.130. Bila mengacu pada harga ini maka setelah stock split harga saham SCMA akan diperdagangkan pada kisaran Rp 400- Rp 450.
Jadwal Stock Split SCMA
Masa akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp 50 per lembar saham jatuh pada 28 Oktober 2021. Selanjutnya pada 29 Oktober 2021 saham SCMA akan diperdagangkan menggunakan harga baru dengan nominal Rp 10 per lembar saham.
Selanjutnya masa akhir penyelesaian transaksi saham dengan nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi akan berlangsung pada 1 November 2021. Masa penentuan pemegang rekening yang berhak atas hasil stock split atau recording date juga berlangsung di hari yang sama.
Baca Juga: Saham EMTK dan BUKA Bangkit Usai Grab – Emtek Luncurkan “Kota Masa Depan”
Di pasar tunai, perdagangan saham SCMA akan ditiadakan selama dua hari yaitu pada 29 Oktober dan 1 November 2021. Selanjutya awal perdagangan saham dengan nominal baru di pasar tunai akan berlangsung pada 2 November 2021. Pada hari yang sama saham dengan nominal baru hasil stock split akan didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
SCMA merupakan emiten yang bergerak di bidang media dan entertainment. SCMA pertama kali IPO pada 16 Juli 2002 dengan harga penawaran umum Rp 1.100. Pemegang saham utama SCMA adalah PT Elang Mahkota Teknologi (IDX: EMTK) dengan kepemilikan 61,04 persen. Selanjutnya masyarakat sebanyak 24,5 persen dan saham treasury sebanyak 14,4 persen.
Berada di jajaran Komisaris Utama Alvin W Sariaatmadja, dan wakil komisaris utama Suryani Zaini. Direktur Utama adalah Sutanto Hartono. (Ira guslina)