Siapa Ribbit Capital? Investor Kakap yang Suntik Modal Bank Jago (IDX: ARTO)
Tempias.com, JAKARTA- PT Bank Jago Tbk (IDX: ARTO) hari ini mengumumkan telah mendapat suntikan investasi baru dari Ribbit Capital. Investasi itu ditujukan untuk membantu percepatan inklusi keuangan di Indonesia.
Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar, mengatakan kehadiran Ribbit menjadi bukti masih tingginya minat investor kelas dunia terhadap berbagai terobosan yang dilakukan bank Jago. Apalagi saat ini Bank Jago masih fokus mengembangkan sejumlah inovasi dalam pembiayaan.
“Hal ini juga mengkonfirmasi besarnya harapan dan kepercayaan investor global terhadap prospek bank digital di Indonesia. Hal ini merupakan bentuk apresiasi investor terhadap bisnis model Bank Jago sebagai bank digital yang melayani mass market, tertanam dalam ekosistem dan menggunakan teknologi terkini” ujar Kharim dalam keterangan resmi, Senin, 4 Oktober 2021.
Investasi Ribbit menambah daftar pemegang saham kelas kakap yang turut menanamkan modal di bank digital Tanah Air itu. Sebelumnya, Bank Jago telah mendapat kepercayaan dari Gojek yang dilakukan melalui bisnis layanan keuangan dan pembayaran digitalnya dan GIC Private Limited.
BACA JUGA: Bank Jago (IDX: ARTO) Miliki Rp10 T, Dipakai untuk Apa?
Lalu siapa Ribbit Capital, investor kakap yang turut berinvestasi di Bank Jago?
Ribbit Capital adalah salah satu investor fintech terkemuka di dunia yang investasinya meliputi Robinhood, Revolut, Affirm, Nubank, Coinbase dan Credit Karma. Ribbit Capital merupakan perusahaan investasi global terkemuka dengan misi mengubah dunia keuangan.
Perusahaan ini berdiri sejak 2012, dan mendapat mandat untuk berinvestasi pada bisnis terbaik yang menjadi pelopor baru dalam layanan keuangan. Saat ini Ribbit telah menanamkan investasi di sejumlah perusahaan teknologi dan bank digital antara lain Robinhood, Affirm, Nubank, Coinbase dan Credit Karma.
Mengenai keputusan investasi di Bank Jago atau ARTO, Managing Partner Ribbit Capital MIcky Malka, mengatakan karena tertarik dengan revolusi di bidang keuangan yang dibawa Bank Jago di Indonesia. Ribbit menilai Bank Jago memiliki komitmen yang sangat kuat untuk melayani nasabah melalui produk perbankan digital dengan teknologi mumpuni yang setara dengan pemain global.
BACA JUGA: RUPSLB Gojek Ditunda 11 Oktober, Jalan Terang Menuju IPO?
“Kami menyaksikan revolusi perbankan digital di seluruh dunia. Bank Jago adalah fully digital bank pertama di Indonesia dan telah membuat kemajuan luar biasa dalam mengembangkan layanan perbankan digital bagi masyarakat,” jelas Micky.
Saat ini portofolio Ribbit sudah tersebar di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Amerika Latin, dan Asia. Berdasarkan data yang dihimpun Ribbit Capital termasuk aktif dalam melakukan pembiayaan di wilayah Asia seperti Capital Float, Revolut, Nubank, dan Ajaib.
Portofolio Ribbit yang cukup populer di Indonesia adalah pendanaan senilai US$ 90 juta pada awal 2021 untuk aplikasi investasi Ajaib. Selain menjadi lead investor, Ajaib juga menjadi portofolio pertama Ribbit di Asia Tenggara. (Ira Guslina)
Pingback: Jadwal IPO 2021: Ini Profil Formosa Ingredient Factory (IDX: BOBA) & Bidang Usahanya - Tempias.com
Pingback: Window Dressing Tiba! Ini Deretan Saham Blue Chip Potensi Cuan Lebar - Tempias.com