FokusHeadlineIHSG

Tambah Utang Rp 786 Miliar, Grup Bakrie Gadaikan Anak Usaha Energi (IDX: ENRG)

Tempias.com, JAKARTA – Konglomerasi Aburizal Bakrie mengumumkan adanya potensi penerimaan utang atau pinjaman hingga USD 55 juta. Nilai ini setara dengan Rp 786,3 miliar bila menggunakan konversi Rp 14.297 untuk setiap 1 USD. 

Berdasarkan keterbukaan informasi, pinjaman diperoleh dari Deutsche Bank AG Singapore. Pinjaman dilakukan atas anak usaha PT Energi Mega Persada (IDX: ENRG) yaitu EMP Bentu Limited dengan bunga 6 persen ditambah LIBOR USD 1 bulan per tahun. Sedangkan waktu pelunasan akhir jatuh pada 30 Juli 2025. 

Untuk mendapatkan pinjaman tersebut, perusahaan telah memberikan jaminan berupa rekening EMP Bentu di Singapura, gadai rekening EMP Bentu di Indonesia, gadai Saham milik Tunas Harapan Perkasa di EMP Bentu, dan jaminan fidusia atas penerimaan EMP Bentu dari perjanjian jual beli gas. Selain itu juga ada akta subordinasi yang diberikan oleh ENRG dan PT Tunas Harapan Perkasa sebagai penanggung. 

 

BACA JUGA: Perusahaan Afiliasi Smartfren (IDX: FREN), Moratelindo (IDX: MORA) Akuisisi Indo Pratama Teleglobal

 

Sebagai pihak penanggung jawab. maka selanjutnya ENRG akan memberikan jaminan perusahaan. Dengan begitu, ENRG berpotensi perlu mengeluarkan biaya sebesar jumlah terutang yang tidak dapat dibayar oleh EMP Bentu kepada para pemberi pinjaman apabila terjadi cidera janji yang berkelanjutan di pinjaman baru. 

“Dalam hal Perseroan tidak memiliki kemampuan keuangan yang cukup untuk melunasi kewajibannya berdasarkan jaminan perusahaan, maka aset-aset Perseroan yang belum dijaminkan ke pihak lain (baik dalam bentuk gadai, fidusia, atau hak tanggungan) dapat digunakan untuk melunasi kewajibannya tersebut,” tulis direksi ENRG dalam keterbukaan informasi seperti dikutip Kamis, 30 September 2021. 

ENRG merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi Migas di Indonesia, sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha khusus di bidang pertambangan dan perdagangan 

 

BACA JUGA: [Terbaru] Daftar Saham Batu Bara 2021 dari IDXEnergy, Potensi Cuan Lebar

 

Saat ini, Perseroan bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak mentah dan gas bumi. Perseroan memiliki hak untuk mengeksplorasi, mengembangkan dan memproduksi minyak dan gas di area seluas lebih dari 22.000 kilometer persegi yang terletak di berbagai daerah di Indonesia dan juga di Mozambik, Afrika. Perseroan memiliki partisipasi interest dalam delapan wilayah kerja yaitu: Bentu, Korinci Baru, Malacca Strait, Tonga dan Gebang di Sumatera, Kangean di Jawa Timur, Sangatta II di Kalimantan Timur dan Buzi di Mozambik. 

Pemegang saham ENRG terdiri dari PT Bakrie Kalila Investment dengan 50,1 persen, Eharbour Venture Limited dengan 7,5 persen dan PT Valbury Sekuritas Indonesia dengan 5,03 persen. Sedangkan masyarakat memegang 37,33 persen saham perusahaan. 

Sedangkan EMP Bentuk merupakan anak usaha melakukan usaha di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia. Saat ini EMP Bentu aktif menjalankan kegiatan usaha secara operasional. (Ira Guslina).

 

Ira Guslina

Editor In Chief Tempias.com Hubungi saya di guslina@tempias.com

One thought on “Tambah Utang Rp 786 Miliar, Grup Bakrie Gadaikan Anak Usaha Energi (IDX: ENRG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@tempias.com .