FokusHeadlineIHSG

Menimbang Saham Multistrada (IDX: MASA), Antara Top Gainers, Delisting dan Capaian Kinerja

Tempias.com, JAKARTA – Statistik Bursa Efek Indonesia mencatat saham PT. Multistrada Arah Sarana Tbk (IDX: MASA) menjadi salah satu top gainers pada perdagangan sepekan, 20-24 September 2021. 

Dalam transaksi sepekan itu, saham MASA melonjak 62,75 persen atau dari Rp 2.980 menjadi Rp 4.850. Harga ini meneruskan tren positif sejak tahun lalu dan terus menciptakan rekor tertinggi sepanjang sejarah (all time high). Jika dihitung dalam 1 tahun terakhir (year-on-year), saham MASA telah melonjak 766 persen. 

MASA adalah perusahaan ban dengan produksi 11 juta ban mobil dan 9 juta ban sepeda motor. Pemegang saham perusahaan di atas 5 persen saat ini hanya satu pihak yakni Compagnie Générale des Établissement Michelin (Michelin) dengan penguasaan 99,64 persen. 

Raksasa ban dari Perancis ini awalnya memborong saham milik taipan Pieter Tanuri dan PT Central Sole Agency di MASA pada 2019 lalu pada harga Rp 850 per lembar sebanyak 87,58 persen. Kepemilikan perusahaan menjadi semakin dominan setelah melakukan tender offer dengan harga yang sama. 

 

BACA JUGA: H-1 Rights Issue Bank Woori (SDRA), Penyerapan Publik Baru 5 Juta Lembar

 

Pemegang saham MASA sempat meminta penghentian perdagangan pada awal Maret 2021 lalu. Manajemen menilai status perusahaan tertutup lebih cocok untuk dijalankan (go private). Atas rencana itu, manajemen berencana melakukan penghapusan saham (delisting) dari lantai bursa. 

“Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi terpisah terkait rencana go private dan delisting sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku,” ulas manajemen yang diwakili oleh Direktur Boey Pang Ho, 2 Maret 2021. 

Namun, aksi itu kemudian dibatalkan. Pengumuman Bursa Efek Indonesia pada akhir Juni 2021 yang ditandatangani oleh Vera Florida, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI menyebutkan perseroan meninjau strategi untuk membatalkan rencana voluntary delisting dan go private sebagaimana disampaikan dalam pelaksanaan Public Expose Insidentil pada 7 Mei 2021. Atas keputusan itu, saham MASA kembali diperdagangkan. 

KINERJA KEUANGAN IDX:MASA

Saat harga saham MASA terus melonjak menciptakan rekor baru, perusahaan mengumumkan perbaikan kinerja semester I/2021 berbanding periode yang sama tahun lalu. 

Dalam publikasi laporan keuangan yang dilakukan Jumat, 24 September 2021, MASA menyebutkan membalikkan kinerja dari rugi -US$ 2,4 juta menjadi untung US$ 40,17 juta pada paro tahun ini.

 

BACA JUGA: Menakar Saham UVCR dan Kedatangan Pieter Tanuri

 

Lonjakan laba itu ditopang peningkatan penjualan yang mencapai US$ 199,12 juta berbanding tahun lalu 108,24 juta. MASA melaporkan saat penjualan melonjak, beban penjualan dan distribusi, serta beban umum relatif tidak jauh berbeda. Sehingga setelah dikurangi pajak dan dimasukkan pengukuran liabilitas imbal kerja, laba MASA menjadi US$ 40,17 juta atau setara Rp 573,91 miliar (kurs Rp 14.283). 

Dalam pernyataan tertulisnya, Presiden Direktur MASA Steven Vette mengatakan peningkatan kinerja tersebut adalah hasil dari upaya perusahaan untuk memperbaiki strategi penjualan dan meningkatkan efisiensi kerja industri. 

“Tahun 2021 bukan tahun yang mudah karena banyak disrupsi pada rantai pasokan global,” kata Steven.

 

BACA JUGA: Manuver DMMX: Antara Aksi Pemegang Saham & Tambah Anak Usaha

 

Dia bahkan menyampaikan, meski belum dituangkan dalam laporan keuangan, Sepanjang semester kedua tahun ini, Multistrada juga mencatatkan kenaikan penjualan ban mobil sebesar 47 persen dibandingkan semester pertama 2020. Sedangkan total penjualan ban sepeda motor juga mengalami peningkatan sebesar 28 persen.

Kenaikan volume penjualan terutama berasal dari pasar ekspor. Segmen ini menyumbang lebih dari 55 persen dari total penjualan ban Multistrada. Pertumbuhan penjualan di pasar ekspor juga tercatat lebih tinggi dibanding dengan pertumbuhan penjualan di pasar domestik, salah satunya karena pemulihan ekonomi yang mulai berjalan di pasar ekspor. 

“Amerika masih menjadi tujuan ekspor utama Multistrada di mana menyerap lebih dari 71 persen volume ekspor,” ulasnya. 

Steven menambahkan, Multistrada optimistis akan dapat mencapai target perusahaan pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan telah melakukan langkah-langkah untuk mengoptimalisasi keluaran produksi. “Kami optimistis pemulihan bisnis dan industri akan berjalan dengan lebih baik tahun ini sehingga kinerja perusahaan juga lebih baik,” kata Steven.

Ira Guslina

Editor In Chief Tempias.com Hubungi saya di guslina@tempias.com

3 komentar pada “Menimbang Saham Multistrada (IDX: MASA), Antara Top Gainers, Delisting dan Capaian Kinerja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@tempias.com .