HeadlineIHSG

Bahas Ganti Nama dan Pecah Saham di RUPS, Sinyal IPO GoTo Makin Dekat?

Tempias.com, JAKARTA- PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang dikenal dengan merek Gojek akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Rapat dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 30 September 2021. 

Berdasarkan pengumuman pemanggilan RUPSLB yang ditayangkan di media 15 September 2021, direksi Gojek mengatakan salah satu agenda rapat adalah terkait perubahan nama perseroan. Rapat juga akan membahas perubahan susunan permodalan dan komposisi pemegang saham perseroan yang disebabkan oleh peningkatan modal dasar ditempatkan dan disetor dan penerbitan saham baru. 

“[Mata acara rapat lainnya] penyesuaian nilai nominal saham atas setiap seri saham perseroan dan pemecahan jumlah saham perseroan,” jelas direksi dalam pengumuman media yang dikutip, Kamis, 16 September 2021. 

 

BACA JUGA: Blibli Akuisisi Supra Boga Lestari (IDX: RANC), Jadi Pengendali Baru Ranch Market

 

Selain itu, rapat yang akan berlangsung di wilayah Blok M Jakarta Selatan itu akan membahas mengenai perubahan Anggaran Dasar perseroan. Agenda lainnya adalah membahas delegasi kewenangan kepada direksi dan dewan komisari perseroan. 

“Adapun bahan yang akan dibicarakan dalam RUPSLB tersebut tersedia di kantor Perseroan sejak tanggal pengumuman sampai dengan tanggal RUPSLB diadakan,” lanjut direksi. 

Pelaksaan RUPSLB mengenai pergantian nama dan penyesuaian nilai nominal dan jumlah saham ini dilaksanakan seiring santernya rencana Gojek untuk melantai di Bursa setelah merger dengan Tokopedia. Entitas baru bernama GoTo itu disebut-sebut akan melantai di Bursa Efek Indonesia lewat Initial Public Offering (IPO) pada awal 2022. 

Saat diminta tanggapannya, VP Corporate Communication Gojek Audrey Petriny belum memberikan penjelasan. Meski begitu, sebelumnya, dalam sejumlah kesempatan manajemen GoTo menyebutkan IPO merupakan langkah perusahaan untuk mengembangkan sayap bisnis. 

 

BACA JUGA:  Blibli Milik Grup Djarum Akuisisi RANC, Backdoor Listing di Bursa? 

 

Pada akhir Agustus 2021 lalu, pendiri sekaligus Managing Partners Northstar Patrick Walujo dalam webinar yang diselenggarakan Indonesia Investment Education (IIE) menyatakan saat ini GoTo masih menyiapkan sejumlah langkah untuk mempersiapkan IPO. Ia menyebut proses persiapan dan pencatatan saham GoTo di bursa akan dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Menurut Patrick, prinsip kehati-hatian itu dilakukan manajemen GoTo tidak menggangu performa usaha dan tidak merugikan para investor. Tak hanya melindungi Northstar sebagai investor awal tetapi juga untuk melindungi investor publik. 

“Kami fokus dengan bisnis dan bisnisnya ke depan tetap berkembang dengan cepat, sehingga setelah IPO semua investor bisa untung,” ujar Patrick. 

Alih-alih membocorkan info kapan GoTo akan melantai di bursa, Pattrick malah meminta doa semua pihak agar persiapan jelang IPO berjalan lancar. Menurut dia seluruh pihak yang terkait sedang berupaya maksimal untuk mensukseskan hajatan IPO yang akan digelar GoTo.

Gojek dan Tokopedia resmi merger menjadi GoTo pada 17 Mei 2021. Nama GoTo tak hanya merujuk singkatan kedua entitas tetapi juga bermakna gotong royong. Sebagai ekosistem digital untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, GoTo disebut telah mengumpulkan dana sebesar US$8,2 miliar dari investor. Merujuk laporan CBInsights pada April 2021 lalu, Gojek memiliki valuasi US$10 miliar dan Tokopedia US$7 miliar. (Ira Guslina)

 

 

 

Redaksi Tempias

Tempias.com, portal berita pasar modal, ekonomi dan gaya hidup kekinian. Kontak kami di: redaksi@tempias.com

3 komentar pada “Bahas Ganti Nama dan Pecah Saham di RUPS, Sinyal IPO GoTo Makin Dekat?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@tempias.com .