Laba Sunindo (IDX: TOYS) Turun 73,27 Persen, Kinerja Saham Malah Berbalik Arah
Tempias.com, JAKARTA- Kinerja PT Sunindo Adipersada Tbk (IDX: TOYS) mengalami perlambatan pada Semester 1 2021. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba perusahaan menyusut 73,27 persen dibanding periode sama 2020 lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, TOYS mencatatkan laba bersih pada periode berjalan 2021 sebesar Rp 482,2 juta. Nilai ini turun dibanding periode yang sama tahun lalu dengan laba Rp 1,79 miliar.
Penurunan laba yang dialami produsen mainan anak ini disumbang oleh menurunnya pendapatan perusahaan. Pada Januari-Juni 2021, pendapatan bersih TOYS tercatat Rp 64,4 miliar atau turun 12,3 persen dari pendapatan periode sama tahun lalu dengan nilai Rp 73,3 miliar.
Bila dilihat lebih jauh, kinerja keuangan TOYS lebih ditopang oleh capaian ekspor. Sepanjang Semester 1 2021, nilai ekspor TOYS mencapai Rp 64,62 miliar. Sedangkan penjualan di pasar domestik jauh di bawah nilai ekspor yaitu hanya di Rp 13,11 juta.
Merosotnya kinerja keuangan perusahaan membuat keuntungan untuk setiap lembar saham ikut turun. Bila pada Desember 2020 laba setiap saham Rp 1,25 maka pada semester 1/2021 laba persaham hanya tinggal Rp 0,33 per lembar.
BACA JUGA: ‘High Pain’ Bank Neo (IDX BBYB) Demi Bank Digital, Bagaimana Prospek Saham?
Moncer di Pasar Saham
Berbanding terbalik dengan kinerja keuangan, kinerja saham TOYS di lantai bursa justru moncer. Dalam satu bulan terakhir harga saham TOYS naik 192,75 persen dari Rp 69 pada perdagangan 2 Agustus 2021 menjadi Rp 202 pada penutupan perdagangan Rabu, 1 September 2021.
Meski begitu, bila ditarik lebih jauh, harga TOYS turun banyak dibanding harga pada saat IPO. Saat pertama melantai di Bursa pada 7 Agustus 2021 harga saham TOYS dibuka pada Rp 545. Harga saham TOYS mencapai titik tertinggi pada 11 Desember 2020 di harga Rp 780.
Volatilitas transaksi saham di lantai bursa pun mendapat perhatian khusus dari Bursa Efek Indonesia. Lewat surat bernomor 06046/BEI.PP#/08-2021 BEI telah meminta penjelasan secara resmi kepada TOYS.
Dalam klarifikasinya, Sekretaris Perusahaan TOYS Gusnaidi Hetminado menyatakan perusahaan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek. Perusahaan juga belum memiliki rencana aksi korporasi dalam tiga bulan ke depan.
“Sampai dengan saat ini, tidak terdapat informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan ke publik,” ujar Gusnaidi dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis, 2 September 2021.