Tempias.com, JAKARTA- PT Global Sukses Solusi Tbk yang dikenal dengan usaha RUN System akan menggelar Initial Public Offering (IPO) pada September 2021. Rencananya perusahaan akan melepas maksimal 196 juta lembar saham atau setara 20,01 persen dari jumlah modal disetor dan ditempatkan perusahaan. 

Berdasarkan prospektus IPO yang dipublikasikan Kamis, 19 Agustus 2021, saham yang ditawarkan pada kisaran harga Rp  Rp 230 sampai dengan Rp 254. Dengan begitu perusahaan berpotensi mendapat dana segar Rp 49,9 miliar. Selain menerbitkan saham baru untuk dilepas ke publik, RUN System juga mengalokasikan saham banyaknya 1.9 juta lembar saham lewat Program ESA. 

Masa penawaran awal akan dilakukan pada 20-26 Agustus 2021. Sedangkan tanggal pencatatan saham dilakukan pada 8 September 2021. 

Dana yang diperoleh dari hasil IPO nantinya akan digunakan untuk pengembangan usaha. Sekitar 74 persen akan digunakan untuk modal kerja di antaranya yaitu untuk pembiayaan proyek baru, biaya overhead dan operasional. Sekitar 11 persen akan digunakan untuk market acquisition and expansion.

BACA JUGA: IPO GTS Internasional (IDX: GTSI) Incar Rp 429 Miliar, Begini Prospek dan Bidang Usahanya

Selanjutnya sekitar 10 persen akan digunakan untuk riset dan pengembangan. Sisanya sekitar 5 persen akan digunakan untuk belanja modal Perseroan yang meliputi alat kerja dan prasarana di antaranya adalah komputer, server, router server, switch hub manageable, server rak 20U, dan kendaraan operasional.

Saat ini Kegiatan usaha utama Perseroan adalah penyediaan jasa perangkat Enterprise Resource Planning (ERP) untuk  bisnis  dengan  skala  menengah  hingga  besar  pada  Industri  manufaktur,  distribusi,  perdagangan  dan jas. Berdasarkan laporan keuangan, per 31 Maret 2021, perusahaan mencatatkan aset senilai Rp35,3 miliar. Selain itu perusahaan mencatatkan rugi Rp 2,5 miliar. 

Meski begitu, bila merujuk data keuangan 2020, nilai laba dan penjualan lebih baik dibanding 2019. Pendapatan  usaha pada  tahun  yang  berakhir  pada  tanggal  31  Desember  2020  mengalami  peningkatan  sebesar  Rp , 8 miliar atau  meningkat  sebesar  300,37 persen  dibanding tahun  yang  berakhir  pada  tanggal  31  Desember  2019  dari  Rp 5,6 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan RUN System kepada pihak berelasi yaitu PT Metranet. 

Dari sisi laba pada 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp 5,6 miliar naik 272,73 persen dari Rp 2,6 miliar. Peningkatan  tersebut  terutama disebabkan  oleh  peningkatan  pendapatan  Perseroan.  

BACA JUGA: Setelah IPO Bukalapak (IDX: BUKA), Triliuner Achmad Zaky Buka Lowongan Associate Director

Prospek RUN System

Sebagai  perusahaan  yang  bergerak  di  bidang  software  platform  enterprise  yang  merupakan  penyedia  solusi software ERP yang terintegrasi dari proses bisnis hulu ke hilir RUN System memiliki peluang pasar yang terus terbuka. Apalagi industri manufaktur sebagai titik awal konsumen Perseroan merupakan industri yang paling banyak memerlukan ERP.

Saat   ini,   dengan   adanya   modernisasi   digital,   teknologi   yang   sudah   ketinggalan   jaman   semakin   ditinggalkan  dan  semakin  banyak  perusahaan  yang  menggantikan  sistem  lama  mereka  dengan  sistem  ERP  yang  modern.    Berdasarkan  survei  yang  dilakukan  oleh  Panorama  Consulting,  ERP  sendiri  sudah  terbukti bermanfaat pada berbagai kategori. 

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, RUN System memiliki peluang besar dalam pengembangan teknologi. Meski begitu kompetisi dengan perusahaan ERP lain menjadi besar karena perubahan teknologi yang cepat.