Rambah Bisnis Voucher, Pieter Tanuri Genggam 30 Juta Saham UVCR
Tempias.com, JAKARTA – Bos Bali United (IDX: BOLA) Pieter Tanuri, resmi melebarkan sayap ke bisnis voucher Ultra Voucher (IDX: UVCR). Pieter tercatat mulai memiliki saham UVCR sejak 10 Agustus 2021.
Berdasarkan keterbukaan informasi UVCR yang disampaikan Senin, 16 Agustus 2021, Pieter masuk menggenggam UVCR lewat lantai bursa.
“Saham Perseroan sudah dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sehingga masyarakat dapat berpartisipasi membeli dan menjual saham Perseroan di pasar sekunder termasuk bapak Pieter Tanuri,” ujar Direktur Utama UVCR, Hady Kuswanto seperti dikutip dari keterbukaan.
BACA JUGA: KB Bukopin (IDX: BBKP) Bukukan Laba Rp 139,8 Miliar, Bagaimana Prospek Saham?
Menurut Hady, berdasar DPS Perseroan per tanggal 10 Agustus 2021 Pieter Tanuri tercatat memiliki 35 juta saham. Jumlah ini setara dengan 1,75 persen (< 5 persen) dari total saham yang dikeluarkan Perseroan.
Lebih jauh Hady mengatakan saat ini perusahaan belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi atas masuknya Pieter ke perusahaan. UVCR adalah perusahaan dengan bidang usaha perdagangan voucher digital dan jasa teknologi. Alamat kantor Trimegah Karya Pratama terletak di Jl. Tebet Barat IX, No. 35BB, Tebet Barat, Jakarta Selatan.
Saat ini, Hady mengatakan UVCR perusahaan sedang berusaha menjalin kerjasama dengan sejumlah bank untuk mengembangkan layanan pada konsumen. Kerja sama dengan sejumlah bank diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi dan user Ultra Voucher dalam pembelian voucher belanja Target utama adalah pengembangan voucher makanan, voucher online platform, dan voucher lainnya yang dimiliki Ultra Voucher.
Lewat kerjasama nantinya, nasabah bank yang akan berkolaborasi dapat membeli voucher discount secara langsung dari mobile banking aplikasi bank bersangkutan. Sedangkan pihak bank dapat memperluas jenis transaksi untuk nasabah sehingga bisa meningkatkan traffic transaction di bank tersebut.
BACA JUGA: Yusuf Mansur Borong Saham REAL, Ini Prospek & Bidang Usaha Repower Asia
Pieter Tanuri merupakan investor kawakan. Pada tahun 2019 lalu dia menjual 80 persen saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (IDX: MASA) kepada raksasa ban Michellin senilai Rp 6,2 triliun. Nama Pieter juga sempat muncul sebagai pemegang saham mobil grup Salim, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IDX: IMAS), dan PT Bank Ina Perdana Tbk. (IDX: BINA).
Sementara kepemilikan saham langsung Pieter di lantai bursa terdapat pada saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (IDX: BOLA) juga dengan kelompok Salim. Perusahaan ini merupakan pengendali klub sepak bola Bali United.
Pingback: Gandeng Pieter Tanuri, Begini Penjelasan Manajemen Ultra Voucher (IDX: UVCR) - Tempias.com
Pingback: Jadwal Pembagian Dividen 2021, Integra Indocabin (IDX:WOOD) Cum Date 25 Agustus - Tempias.com
Pingback: RUPSLB BBYB: Menanti Gebrakan Ekosistem Alibaba dan Aksi Right Issue (Lagi) - Tempias.com
Pingback: Main Saham Patrick Waluyo & Direksi Surya Esa (IDX: ESSA), Sinyal Masuk atau Average Down? - Tempias.com
Pingback: Harga Saham UVCR Longsor ke ARB, Pengendali Jual 20 Juta Lembar - Tempias.com