Tempias.com, JAKARTA- PT Siloam International Hospitals Tbk (IDX: SILO) dan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (IDx: SAME) telah merampungkan laporan keuangan untuk semester I/2021. Berdasarkan informasi dari keterbukaan publik, Baik Siloam Hospital maupun OMNI Hospital sama-sama mencatatkan kinerja keuangan positif. 

Berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit, untuk Semester I/2021 SAME berhasil membalikkan kinerja menjadi laba Rp 98,3 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu SAME mengalami kerugian hingga RP 47 miliar. Pencapaian ini diperoleh SAME seiring dengan akuisisi yang dilakukan Elang Mahkota Group (IDX: EMTEK) pada 2020. 

Sama halnya dengan SAME, emiten yang bergerak di bidang kesehatan dan rumah sakit, SILO, juga mencatatkan laba pada semester I/2021 senilai Rp 302,9 miliar. Padahal tahun lalu, pada periode yang sama Siloam Hospital tercatat mengalami rugi hingga Rp 129,3 miliar. 

OMNI Hospitals dan Siloam Hospital merupakan dua rumah bereputasi di Indonesia. Keduanya merupakan rumah sakit berstandar internasional dengan pelayanan kesehatan yang lengkap.

 

BACA JUGA: Investasi Rp 192,5 Miliar, Alibaba Siap Kuasai BBYB

 

Bila dilihat dari kepemilikan aset keduanya merupakan rumah sakit besar dengan aset triliunan. Berdasarkan laporan per Juni 2021, total aset SAME berjumlah Rp 2 triliun. Sedangkan total aset yang dimiliki SILO adalah Rp 8,7 triliun. 

Salah satu pendorong membaiknya kinerja keuangan perusahaan adalah meningkatnya pendapatan usaha karena mulai pulihnya kepercayaan publik pada rumah sakit. Pada awal 2020 tingkat kunjungan ke rumah sakit menurun drastis seiring dengan merebaknya kasus Corona atau Covid-19. 

Kinerja Saham  

Moncernya kinerja keuangan SAME dan SILO juga berdampak pada saham. Berdasarkan perhitungan laba perusahaan, SAME mencatatkan  laba Rp 10,7 untuk setiap lembar saham. Sedangkan SILO mencatatkan laba Rp179,3 per lembar saham. 

Di lantai bursa, kinerja saham SAME mengalami kenaikan hingga 250,8 persen sejak awal tahun. Pada Pada perdagangan Senin, 4 Januari 2021 harga saham SAME berada di Rp 198,12. Sedangkan pada  perdagangan Kamis, 29 Juli 2021 harga saham SAME diperdagangkan pada kisaran  Rp 695. 

Kinerja saham SILO juga positif di Bursa meski tidak secemerlang SAME. Saham SILO mengalami kenaikan 63,7 persen dari perdagangan awal tahun 2021. pada 4 Januari 2021, saham SILO berada di harga  Rp5.650 naik menjadi Rp 9250 pada perdagangan Kamis, 29 Juli 2021. 

 

BACA JUGA: Saratoga (IDX: SRTG) Bukukan Laba Rp 15 Triliun, Bagaimana Kinerja Saham Sandi Uno?

 

Sejumlah analis menilai, hingga akhir tahun nanti, kinerja saham di sektor rumah sakit dan kesehatan akan memiliki prospek seiring dengan banyaknya upaya dalam pemulihan kesehatan dan ekonomi Tanah Air. Apalagi SAME saat ini tengah dalam proses right issue.

Sedangkan SILO saat ini tengah menjalankan buybay untuk 10 juta lembar saham melalui Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).