Pelindo II Borong Saham Waskita (IDX:WSKT) di Tol Cibitung-Cilincing Rp 2,4 T
Tempias.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC melalui cucu usahanya PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) resmi menjadi pemilik penuh jalan tol Cibitung-Cilincing.
Kepastian kepemilikan 100 persen ruas tol penghubung pelabuhan itu setelah ditandatanganinya perjanjian jual beli di bawah tangan antara Waskita Toll Road (WTR) dengan API atas saham PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) sebagai pemegang konsesi.
Untuk diketahui, WTR masuk menjadi pemegang saham CTP sejak 2017. Masuknya lini tol Waskita Karya (WSKT) ini setelah pemerintah geram akses jalan pelabuhan ini tidak kunjung dibangun oleh MTD Ekspress dari Malaysia.
BACA JUGA: De Heus Belanda Caplok Peternakan Ayam Karya Indah Pertiwi
Investor dari Jiran itu sebelumnya menggenggam 55 persen saham pada proyek tol Cibitung-Cilincing bersama PT Nusacipta Etika Pratama. Sedangkan 45 persen lainnya dimiliki oleh API.
Di bawah kepemilikan anak dan cucu BUMN itu, proyek tol Cibitung-Cilincing telah mengalami kemajuan pesat. Bahkan, ruas tol yang menghubungkan kawasan industri di Bekasi dengan pelabuhan Tanjung Priok itu dapat selesai pada semester II/2021 ini.
Akan tetapi, besarnya utang Waskita dalam percepatan proyek tol itu telah membuat perusahaan konstruksi milik negara itu kesulitan keuangan. Atas kondisi itu, Waskita melakukan percepatan privatisasi aset yang dimiliki.
BACA JUGA: Astra Ventura Pailitkan Adhi Wijayacitra Pemasok Sepeda Motor Honda
Atas 55 persen saham WTR di Tol Cibitung-Cilincing, maka API akan membayar Rp 2,44 triliun. Termasuk di dalamnya pengalihan piutang atas bunga sebesar Rp 40,48 miliar.
“Dapat disampaikan bahwa Perjanjian Jual Beli Bersyarat di atas telah ditandatangani di bawah tangan pada tanggal 21 Juli 2021,” tulis Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum pada Rabu, 21 Juli 2021.
Ruas Tol Cibitung – Cilincing memiliki panjang 34 kilometer. Jalan tol ini menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Ruas Tol JORR II
Jalan tol Cibitung-Cilincing terdiri atas empat seksi. Jalan tol ini menjadi bagian dari jalan lingkar Jakarta II (Jakarta Outer Ring Road/JORR 2)
Jalan tol Cibitung-Cilincing untuk keseluruhan ruas nilai investasinya terus membengkak hingga saat ini diperkirakan mencapai Rp 12,9 triliun. Kenaikan biaya ini terutama akibat lambatnya pembebasan lahan sehingga kawasan yang direncanakan sudah beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman ataupun bentuk strategis lainnya.
Empat ruas itu terdiri dari Seksi 1 Simpang Susun Cibitung – Telaga Asih (2,65 kilometer). Selanjutnya Seksi 2 Telaga Asih – Muara Bakti (10,1 kilometer), Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur (14,35 kilometer), dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing.
BACA JUGA: Profil Destiawan Soewardjono, Direktur Utama Waskita Karya (WSKT) Pilihan Erick Thohir
Ruas tol ini melengkapi struktur jaringan JORR 2, yang didesain mempersingkat waktu tempuh dari wilayah Timur Jakarta menuju Utara Jakarta.
Jaringan Tol JORR 2 sepanjang 109,57 kilometer melingkar dari Bandara Soekarno Hatta, Cinere, Cimanggis hingga Pelabuhan Tanjung Priok terdiri atas 6 ruas.
Sebanyak 3 ruas telah rampung yakni Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 kilometer),Kunciran-Serpong (11,19 kilometer), dan Serpong-Cinere (10,1 kilometer).
Sementara itu, kabar penjualan jalan tol oleh anak usaha Waskita Karya (kepemilikan 87,59 persen) telah membawa sentimen positif bagi BUMN konstruksi itu. Harga saham WSKT hari ini melonjak 14,62 persen menjadi Rp 980 per lembar. Meski demikian sepanjang tahun berjalan (ytd) harga saham WSKT masih susut -34,67 persen.
Pingback: Elang Mahkota (IDX: EMTK) Kucurkan Rp 4,02 Miliar Sokong Anak Usaha - Tempias.com
Pingback: Rights Issue Waskita Karya (IDX: WSKT), Ini Jadwal dan Efek Dilusinya - Tempias.com