Bank Syariah Indonesia (IDX: BRIS) Gelar RUPS 24 Agustus 2021, Siapa Investor yang Bisa Ikut?
Tempias.com, JAKARTA- PT Bank Syariah Indonesia menjadwalkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa 24 Agustus 2021. RUPS akan dilakukan secara daring dan luring seperti disampaikan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 16 Juli 2021.
Senior Vice President PT BSI, Rosalina Dewi T, menyampaikan bahwa RUPS dilaksanakan merujuk POJK No.15/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Sesuai dengan aturan tersebut tidak semua pemegang saham yang bisa mengikuti kegiatan RUPS.
“Pemegang Saham yang berhak menghadiri/mewakili dan memberikan suara dalam RUPS adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan/atau pemilik saham Perseroan pada sub rekening efek Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham pada hari Jumat, tanggal 30 Juli 2021.”
Menngenai agenda yang akan dibahas dalam RUPS nanti akan diumumkan oleh perusahaan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum pemanggilan RUPS yaitu pada hari Senin, tanggal 26 Juli 2021. Sedangkan pendaftaran keikutsertaan untuk rapat paling lama pada 23 Agustus 2021.
Sebelumnya, RUPS Tahunan BSI mengumumkan bahwa perusahaan berencana melakukan ekspansi bisnis dengan tiga arah pengembangan. Pertama menjadikan bank syariah tidak hanya operasional memberikan layanan finansial, tetapi juga pengembangan di bidang spiritual dan sosial dengan memperkuat sistem digital perusahaan, seperti mobile banking.
Kedua adalah pertumbuhan perusahaan secara anorganik dengan didukung likuiditas perusahaan untuk tumbuh di luar bisnis utama perusahaan. Ketiga rencana untuk ekspansi ke luar negeri dengan pembukaan kantor perwakilan di negara-negara yang relevan dengan pasar keuangan syariah.
Baca Juga: Prospek Saham BBRI, dari Right Issue hingga Pembentukan Holding Ultra Mikro
Berdasarkan informasi perusahaan, sepanjang kuartal-1 2021 BSI mencatatkan laba bersih senilai Rp 742 miliar. Capaian ini naik 12,85 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan kuartal I-2020 Rp 657 miliar. Sedangkan nilai pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 159 triliun. Angka ini naik 14,74% dari periode sama 2020 sebesar Rp 138,6 triliun.
Saat ini, BSI menargetkan integrasi operasional entitas bisnis rampung pada November 2021. Hal ini sebagai lanjutan atas merger antara Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah dan BNI Syariah pada Februari 2021 lalu. Dengan begitu mulai akhir tahun seluruh nasabah akan tergabung di bawah payung BSI.
Pingback: Saham BBYB, Menakar Prospek dan Kinerja di Tengah Volatilitas Transaksi - Tempias.com