HeadlineIHSG

Nasib Saham JSKY di Antara Belvin Tannadi & Mirae Sekuritas (IDX: YP)

Tempias.com, JAKARTA – Influencer Saham Belvin Tannadi mengunggah nasib saham gorengan dan saham blue chip di laman instagramnya @belvinvvip. 

Belvin Tannadi adalah sarjana Sastra China lulusan STBA Persahabatan Internasional Asia. Ia mulai dikenal sebagai investor muda sejak terjun ke pasar saham pada 2014. Belvin makin dikenal setelah menulis buku Ilmu Saham. 

Dalam video berdurasi di bawah 1 menit itu, yang dilihat Rabu, 14 Juli 2021, Belvin menunjukkan saham bluechip jatuh perlahan-lahan meski akhirnya merosot dalam. Sementara, saham gorengan jatuh dalam atau langsung menyentuh auto rejection bawah (ARB) hingga berkali-kali. 

Meski demikian tidak dijelaskan apakah video ini terkait dengan strategi yang diambil oleh Belvin atas saham PT Sky Energy Indonesia Tbk. (JSKY). 

BACA JUGA: Pilih Saham BBCA, BBRI, BMRI atau BBNI; Ini Rekomendasi dari Mirae Semester II/2021

Seperti diketahui, Belvin menjadi pemegang saham di JSKY dan sempat mempromosikan saham ini. Jumlah kepemilikan Belvin di JSKY terus melonjak. 

Pada saat pertama kali terpantau oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada pengumuman kepemilikan saham di atas 5 persen pada 14 Juni. Meski demikian Belvin masuk di JSKY di atas 5 persen pada perdagangan 11 Juni (T+2).  

 

Pesohor dengan pengikut di instagram 1,4 juta ini awalnya tercatat memiliki 104,32 juta lembar atau setara 5,13 persen.  Belvin terus menambah kepemilikan saham. Belvin terus memborong saham JSKY pada 21 Juni, 24 Juni, 25 Juni, 30 Juni, 1 Juli, 2 Juli, 6 Juli, 7 Juli, dan terakhir 8 Juli 2021. 

BACA JUGA: Pergerakan Harga Saham Kimia Farma, Kode Emiten & Kinerja Keuangan

Dalam rangkaian aksi beli itu, Belvin sempat melepas sedikit saham JSKY pada 28 Juni 2021. Total rangkaian aksi korporasi ini, saham Belvin di JSKY meningkat menjadi 7,56 persen dalam laporan KSEI 8 Juli 2021. 

Menariknya, setelah Belvin masuk, Mirae Asset Sekuritas Indonesia (IDX: YP) terus mengguyur pasar dengan melepas kepemilikannya di JSKY. Tercatat Mirae melepas JSKY pada 11 Juni, 17 Juni, 22 Juni, 23 Juni, 24 Juni, 25 Juni, 28 Juni 29 Juni, 1 Juli, 2 Juli, 7 Juli, 8 Juli, dan 9 Juli 2021. 

Dengan aksi mengguyur pasar ini, kepemilikan Mirae di JSKY terus turun dari mulanya 18,62 persen menjadi 15,82 persen. 

Aksi tarik menarik antara pemilik ini akhirnya membawa saham JSKY anjlok 22,28 persen dari pertamakali Belvin masuk.

Pada penutupan perdagangan 11 Juni 2021, harga saham JSKY berada pada level Rp 180 per lembar. Sedangkan, pada 9 Juli, harga saham JSKY ditutup pada level Rp 149 per lembar. Artinya, jika hanya berpatok pada harga penutupan, Belvin mengalami kerugian 17,22 persen di JSKY. 

Saat Mirae mengguyur pasar dengan saham JSKY yang dimiliki, Belvin akhirnya tidak lagi tercatat sebagai pemegang saham JSKY di atas 5 persen. Dalam pengumuman KSEI 9 Juli 2021 atau akhir pekan lalu yang diumumkan Senin, 12 Juli 2021, nama Belvin tidak lagi tercatat sebagai pemegang saham JSKY di atas 5%. 

KSEI mengumumkan, pemegang saham JSKY per 9 Juli 2021 terdiri dari Trinitan Global Pasifik (7,27 persen), Asuransi Wanartha (20,33 persen), dan Mirae (15,82 persen). 

Jadi postingan instagram @belvinvvip tentang saham blue chip vs gorengan terkait dengan JSKY? mari menunggu keterbukaan di IDX. 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Belvin Tannadi (@belvinvvip)

Redaksi Tempias

Tempias.com, portal berita pasar modal, ekonomi dan gaya hidup kekinian. Kontak kami di: redaksi@tempias.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@tempias.com .