Di perkotaan pasti terkenal dengan cuacanya yang panas, apalagi di kota yang jarang banget ada pepohonan. Sebab itu bagi masyarakat ...
Di perkotaan pasti terkenal dengan cuacanya yang panas,
apalagi di kota yang jarang banget ada pepohonan. Sebab itu bagi masyarakat
yang hidup di sana sudah tak asing lagi jika mereka memasang atau menggunakan
air conditioner atau yang disebut dengan AC. Mereka akan memasang AC pada
ruangan untuk mengusir rasa panas di rumah, bahkan peralatan elektronik satu
ini sudah menjadi kebutuhan pokok yang nggak bisa dihindari lagi.
Rumah di daerah perkotaan mayoritas memiliki AC paling tidak
1 unit. Jenis AC pun beragam dari mulai AC split, AC Window, AC Central, AC Cassette, AC Standing dan masih
banyak lagi jenis lainnya. Tapi sayangnya ada kabar buruk juga dari memasang AC
di rumah yakni mengenai pemborosan penggunaan listrik. Hal ini terkadang
terjadi karena sebagian masyarakat awam belum menyadari cara penggunaan AC yang
benar. Apa saja sih penyebab pemborosan listrik dalam menggunakan AC? Kalau
kamu ingin tahu terus simak artikel ini yuk!
1. Mengatur suhu AC
dibawah 22 derajat celcius
Saat ingin mendapatkan udara yang sejuk kebanyakan dari
pengguna AC tak jarang mengaturnya dengan suhu rendah. Angka yang sering
menjadi pilihan untuk mendapatkan udara yang sejuk adalah 16 derajat celcius
supaya ruangan lebih dingin. Padahal itu adalah pilihan yang sangat fatal,
sebab memilih pengaturan suhu AC dibawah 22 derajat celcius dapat memboroskan
penggunaan listrik di rumah lho.
Selain itu pada suhu rendah tersebut kompresor AC membutuhkan
kinerja yang lebih kuat dan berat. Sehingga dapat memperpendek kompresor pada
AC juga. Solusi untuk masalah ini kamu bisa membeli AC yang memiliki ukuran PK
sesuai dengan ruangan ya.
Apakah kamu tahu bahwa suhu AC akan mendinginkan ruangan sesuai dengan temperatur yang ditentukan pada remote? Oleh sebab itu, AC akan bekerja lebih efektif pada ruangan yang tertutup rapat. Kompresor AC akan kesulitan dalam mencapai temperatur yang ditentukan pada remote karena pada ruangan terdapat celah yang terbuka. Dan ini akan mempengaruhi kinerja kompresor yang lebih keras dan memakan banyak daya listrik di rumah.
3. Jarang atau tak
pernah melakukan servis pada AC
Pasalnya AC perlu dilakukan servis dalam kurun waktu maksimal
tiga bulan sekali. Hal seperti ini bertujuan supaya debu dan kotoran yang
menempel pada komponen-komponen AC bisa bersih. Sebab banyaknya debu dan
kotoran yang menumpuk pada AC akan mempengaruhi kinerja kompresor yang lebih
berat juga.
Kalau biasanya AC mencapai suhu yang disetel hanya
membutuhkan kecepatan 1 fan, maka dalam keadaan kotor dan banyak debu kompresor
akan membutuhkan 2 hingga 3 kecepatan fan untuk mencapai suhu yang ditentukan.
Lebih buruknya lagi kompresor akan menjadi rusak dan listrik semakin boros.
4. Membiarkan tirai
pada ruangan terbuka saat siang hari ketika menyalakan AC
Kamu harus menutup semua tirai pada jendela saat menyalakan
AC di siang hari yang sangat terik untuk mengurangi intensitas cahaya matahari.
Hal seperti ini dapat membantu kinerja AC supaya lebih cepat mencapai suhu
ruangan yang ditentukan pada remotnya. Dengan begitu listrik di rumah akan
menjadi lebih hemat karena dalam bekerjanya kompresor AC tidak terlalu lelah
dan tertekan.
Nah, itulah 4 hal yang sering terjadi dan menjadikan listrik
di rumah lebih boros. Sebenarnya jika kita menggunakan peralatan listrik sesuai
dengan kebutuhan nggak bakal mempengaruhi pemborosan listrik. Selain harus
menghindari 4 hal di atas kamu juga bisa memiliki AC low watt murah, selain nggak terlalu memakan banyak
daya listrik harga yang ditawarkannya pun juga cukup terjangkau lho! Ayo,
buruan hindari penggunaan listrik yang berlebihan!
COMMENTS