Foto : Ilustrasi Tempias.com -- Pemasaran merupakan satu dari tiga kunci bisnis. Dua lainnya adalah kualitas produksi dan arus kas....
![]() |
Foto : Ilustrasi |
Tempias.com -- Pemasaran merupakan satu dari tiga kunci bisnis. Dua lainnya adalah kualitas produksi dan arus kas.
Untuk itu membangun tim pemasaran yang tangguh menjadi keharusan bagi perusahaan. Tim ini dapat dibangun secara internal maupun memanfaatkan penyedia jasa pemasaran. Akan tetapi harus diingat, para pemasar ini akan menjadi wajah pertama perusahaan dihadapan pelanggan sebelum memutuskan menggunakan atau tidak menggunakan produk perusahaan.
Apalagi dalam pemasaran dikenal dengan idiom legendaris 100 : 10 : 1. Artinya dari 100 calon pelanggan potensial hanya 10 yang akan tertarik. Dari yang tertarik ini hanya akan ada 1 dengan cepat memutuskan membeli.
Dengan rumusan ini, maka para tenaga pemasar harus memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi. Karena dari rumusan ini pada akhirnya 99% proposal penjualan akan ditolak pelanggan.
Untuk meningkatkan sukses akuisisi pelanggan baru, para tenaga pemasar harus dilengkapi dengan kemampuan memahami produk dengan sangat baik. Pribadi tenaga pemasar harus mencerminkan keyakinan diri agar calon pelanggan tertarik. Yang dijual perusahaan adalah kemampuan meyakinkan dari tenaga penjual atas produk perusahaan atau dalam basaha mareketing disebut dengan personal selling.
Strategi personal selling ini memiliki tingkat keberhasilan akuisisi lebih tinggi. Tentu sebelum menggunakan strategi ini perusahaan harus terlebih dahulu mempertinbangkan aturan upah minimum di wilayahnya.
Pasalnya jika harga produk yang dijual terlalu murah dengan segmen yang sempit maka model ini malah akan membebani perusahaan karena tidak menutupi biaya gaji tenaga pemasar.
Tahapan Akusisi Pelanggan Baru dengan Tenaga Pemasar
Mengakuisisi pelanggan baru yang potensial merupakan tujuan utama merekrut para tenaga pemasar dengan strategi personal selling.
Para tenaga pemasar ini, sebelum berhadapan dengan calon pelanggan harus dilengkapi dengan empat strategi komunikasi. Langkah ini meliputi kemampuan untuk mendekatkan diri. Membangun hubungan personal dengan pelanggan.
Misalkan untuk seorang tenaga penjual kendaraan bermotor dengan target warung makanan bisa dimulai dengan berkomunikasi soal makanan yang enak yang disajikan hingga bagaimana prestasi anak calon pelanggan di sekolah.
Setelah itu, komunikasi dengan pelanggan dilanjutkan dengan menggali kebutuhan yang mereka perlukan. Lalu bagaimana kebutuhan ini dipadukan dengan produk yang ditawarkan oleh tenaga pemasar.
Proses penjualan akan terjadi jika tenaga pemasar menjadi solusi atas kebutuhan pelanggan.
COMMENTS